Selamat Idul Fitri 1436 Hijriah~
Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum
(Semoga Allah menerima <amal-amal> dari kami dan kamu, Puasa kami dan kamu)
Udah H+3 lebaran~ gimana liburannya? Mudik kah mudik? Gimana kabar THR? Oke itu semua hanya basa-basi.
Pernah gak bingung sendiri apa sih arti kata yang sering kita ucapkan? Pernah ragu sebenernya kata- kata yang kita pake itu bener gak ya? Dari waktu masih puasa sampai sekarang udah lebaran ada nih 2 kata yang bikin penasaran apaan sih artinya. Jadiii mau ngebagi hasil cari-cari di internet arti 2 ucapan ini yang mungkin udah sering dibahas kalau ini penggunaannya salah, tapi yang pakenya salah juga masih banyak.
Langsung yak.
1. Takjil
“Takjilnya takjil Oh Nice”
Takjil, apa itu takjil? Kalau ngeliat dari penggunaannya, kata takjil ada hubungannya sama buka puasa. Misal kalau lagi bukber, pertanyaan yang sering muncul adalah
“takjilnya apa entar buat buka?”
Atau coba googling dengan keyword takjil, yang banyak muncul yaitu resep takjil, aneka menu takjil, takjil favorit berbuka puasa dll.
Jadi, apa takjil artinya memang makanan untuk berbuka puasa?
Ternyata bukan! ((SHOCKED)) or not?
Berdasarkan artikel dari http://www.ummi-online.com/takjil-bukan-berarti-makanan-berbuka-ini-beberapa-salah-kaprah-takjil.html (iya ini website ibu-ibu)
takjil/ta’jil (تعجيل) artinya adalah “bersegera”, diambil dari hadist Nabi Muhammad SAW yang menyuruh untuk berbuka puasa dengan bersegera ketika telah sampai waktunya.
Disitu juga dicantumkan hadits yang dimaksud yaitu yang bunyinya
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari Muslim)
Jadi takjil itu artinya menyegerakan (berbuka). Setelah tau kalau takjil artinya bukan makanan, pasti bakalan awkward sama banyak orang yang masih pake kata takjil sebagai makanan huehehe. Sebarkanlah ilmu(?) ini agar mencerdaskan orang banyak, atau simpan sendiri untuk jadi hiburan tersendiri melihat orang lain salah (jahat) (tidak boleh) (astaghfirullah).
2. Minal aidin wal faizin
Biasanya dipake waktu ngucapin selamat lebaran, dan wajib diikutin sama mohon maaf kayak gini:
"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin"
Atau kadang Cuma "Minal aidin" aja biar simpel.
Atau banyak juga yang ngucapin versi beda2 huruf:
"Minal aizin walfaizin"
"Minal aidin walfaidin"
Nah apaan sih artinya? Berdasarkan artikel dari https://www.islampos.com/ucapan-minal-aidin-walfaizin-saat-idul-fitri-adakah-tuntunannya-124860
من العائدين والفائزين
(Minal 'aidin wal faizin)
“Termasuk orang yang kembali (merayakan hari raya Ied) dan orang-orang yang menang.”
Kalau dilihat dari artinya, ucapan ini sebenernya kurang bermakna untuk berdiri sendiri. Ibaratnya kalau kalimat bahasa Indonesia terdiri dari subjek + predikat + objek+ keterangan (SPOK), "minal aidin wal faizin" cuma keterangannya doang (Iya, ucapan ini artinya bukan mohon maaf lahir dan batin)
Teruuus kalau baca dari link yang sebelumnya juga, ada bahasan kalau ucapan minal aidin walfaizin juga bukan yang dicontohin sama Rasullullah SAW. Hebat juga sih ucapan itu bisa terkenal banget di Indonesia, bahkan sampe masuk ke lagu2. Kalau mau liat bahasan lebih lengkapnya lagi mungkin bisa ikutin link di atas, atau googling2 aja lagi.
----------------------------------------------------------------------------------------
Yeah beneran ngepost~
Semoga bisa ada manfaatnya, cuma 2 sih mungkin gak begitu bermanfaat kali ya (udah gitu topiknya basi banget). Mohon dikoreksi kalau ada informasi yang salah, habisnya sumbernya dari internet semua. Yaudah sekali lagi mohon maaf lahir dan batin yaa.
Ciao
Gambar: google image hasil pertama dari keyword takjil
No comments:
Post a Comment