Fabulous Picture: MFR STUDIO (http://contengmfr.blogspot.com)
Aku keluar dari kamar dan mendapati ruang tamu sudah dipenuhi oleh orang. "Dek, salam dulu sana." kata kakak ku sambil lewat. Dengan berjalan sedikit melompat, perjalananku menyalami orang-orang di ruang tamu pun dimulai...
Oke, jadi mulai kepikiran suatu hal setelah mampir ke rumah saudara-saudara waktu liburan. Kalau kakak udah menikah, ibu dari suaminya kakak itu termasuk muhrim atau bukan ya? (bahkan gak tau apaan istilah yang tepat dari hubungan ini)
Terus, setelah muter-muter di internet (gak deng sebenernya cuma buka hasil yang atas2 doang) TERNYATA ISTILAH YANG BENAR yaitu
Mahram ( محرم), artinya semua orang yang haram untuk dinikahi selamanya karena sebab keturunan, persusuan dan pernikahan dalam syariat Islam.
BUKAN Muhrim, kalau muhrim artinya orang yang melakukan ihram, baik untuk umrah atau haji.
Jadi… dalam Islam bersentuhan dengan yang bukan mahram hukumnya kan haram ya.. Agak bikin dilema juga karena di Indonesia budaya menyapanya adalah berjabatan tangan. Contohnya waktu lagi ada tamu atau waktu bertamu pas lebaran, dan salam-salaman dengan semua orang di rumah "saudara". Are you sure that all of them is your muhrim mahram? (In my case, selain yang cowo tentunya)